Hai teman-teman ,,,, ada yang suka dengan anjing. zaman sekarang banyak orang yang suka memelihara anjjing karena jenisnya sudah semakin banyak. ada yang untuk di pelihara untuk teman maen karena imut-imut dan mudah di latih dan ada juga di pelihara sebagai penjaga rumah. Namun anjing tetaplah termasuk salah satu hewan yang garang (buas), yang kalau kita tidak berhati-hati maka kita bisa kena gigit .
Bahaya gigitan anjing sangat mematikan karena dapat
menimbulkan berbagai penyakit . Resiko gigitan anjing mencapai lebih dari 90% dari
semua gigitan hewan lainnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
(CDS) Amerika serikat, kasus seperti ini pernah terjadi di Amerika Serikat,
dimana terdapat sekitar 4,5 juta kasus gigitan anjing, dan lebih dari 30.000
korban membutuhkan bedah rekonstruksi dan 15 hingga 20 orang meninggal dunia
akibat gigitan hewan ini.. Cidera yang signifikan biasanya melibatkan jaringan
di bawah kulit termasuk otot, tulang, saraf, dan juga pembuluh darah. Hal ini
dikarenakan karena anjing memiliki gigi berbentuk bulat yang memberikan tekanan
pada gigitan mereka.
Berikut ini beberapa bahaya akibat gigitan anjing :
1. Terjadinya infeksi
Tergigit anjing adalah suatu cidera berbahaya yang bisa
menimbulkan efek trauma bagi si korban. Jika luka akibat gigitan tersebut tidak
segera mendapatkan pertolongan dan diobati bisa menimbulkan efek infeksi akibat
gigitan tersebut.
Air liur anjing mengandung berbagai jenis bakteri berbahaya
dan patogen berbahaya lainnya. Tanda-tanda / gejala infeksi akibat luka gigitan
anjing antara lain :
- Kemerahan dan pembengkakan pada daerah sekitar gigitan
- Rasa panas dan nyeri pada daerah sekitar gigitan
- Keluarnya cairan bening / nanah dari luka gigitan.
- Membesarnya kelenjar limfa
- Timbul garis-garis kemerahan pada lengan / kaki yang meluas dari luka gigitan.
2. Terjangkitnya Rabies
Rabies atau biasa disebut penyakit anjing gila merupakan
sejenis penyakit yang menyerang otak dan juga sistem saraf yang cukup
mematikan. Untuk itu diperlukan penangan yang cepat untuk mengobati penyakit
ini.
Di Indonesia 98% penyakit rabies disebabkan oleh gigitan
anjing. Dan pada tahun 2012, 137 orang dilaporkan meninggal akibat penyakit
jenis ini.
Air liur hewan penderita rabies yang masuk kedalam tubuh
seseorang melalui gigitan maupun cakaran kuku bekas dijilati hewan rabies,
merupakan penyebab seseorang terjangkit penyakit ini. Namun, beberapa kasus
menunjukkan bahwa seseorang bisa terjangkit rabies karena luka di tubuhnya
terjilat oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Penularan rabies bisa terjadi melalui proses transplantasi
atau pencangkokan organ tubuh.
Gejala penyakit rabies antara lain :
- Tubuh terasa lelah
- Suhu tubuh dingin
- Gelisah
- Sakit kepala
- Demam yang tinggi
- Muntah
- Nafsu makan menghilang
- Insomnia
- Munculnya rasa gatal pada sekitar daerah yang terinfeksi
- Perilaku yang agresif
- Hydrofobia / takut pada air
Pengobatan untuk jenis penyakit ini adalah :
- Pembersihan bagian tubuh yang terinfeksi
- Pemberian vaksin untuk mencegah virus menyebar ke otak maupun sistem saraf.
Pencegahan penularan rabies bisa dilakukan dengan cara
pemberian vaksin rabies
3. Menyebabkan tetanus
Tetanus merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus
mycobacterium tetani yang masuk melalui luka yang terbuka.
Tanda-tanda seseorang terkena tetanus setelah tergigit
anjing antara lain :
- Terjadi pembengkakakan pada organ tubuh yang terkena infeksi
- Rasa nyeri pada daerah sekitar organ tubuh yang terkena infeksi
- Sakit kepala
- Kejang pada otot
- Gelisah
- Demam
- Otot perut mengeras
- Nyeri pada otot rahang yang mengakibatkan sulit membuka mulut.
Pengobatan penyakit ini adalah dengan pemberian serum anti
tetanus serta antibiotik untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut.
Sedang untuk pencegahannya, dapat dilakukan dengan cara
pemberian vaksin DPT, difteri tetanus, dan pertusis yang biasa diberikan pada
balita. Dan untuk dewasa biasa dilakukan sebelum melangsungkan penikahan yaitu
dengan suntikan TT atau Toxoid Tetanus.
4. Menyebabkan penyakit Sepsis (Septicaemia / keracunan
darah)
Sepsis merupakan penyakit disebabkan karena tubuh mengalami
reaksi yang berlebihan terhadap infeksi yang telah menyebar melalui aliran
darah. Penyakit ini dapat berawal dari cedera kecil atau infeksi karena gigitan
dari anjing. Ketika sistem kekebalan tubuh lemah dapat mendorong infeksi
menyebar melalui darah ke organ tubuh yang lain.
Gejala yang ditimbulkan antara lain :
- Demam
- Menggigil
- Fisik terasa lemah dan lelah
- Tingkat kesadaran menurun
- Tekanan darah menurun
- Denyut jantung cepat
- Bercak-bercak pada kulit
- Perdarahan
Pengobatan medis sangat diperlukan bagi seseorang yang
menderita sepsis. Pemberian antibiotik dan cairan melalui infus biasanya akan
dilakukan oleh dokter untuk membantu membunuh bakteri dan membantu meningkatkan
tekanan darah pada pasien.
5. Dapat menyebabkan kematian
Jika gigitan anjing yang terinfeksi tak segera mendapatkan
pertolongan medis, dapat mengakibatkan kematian pada seseorang. Hal ini
ditandai dengan munculnya gejala meningitis, radang pada otak, radang sumsum
tulang,dan infeksi pada jantung.
Untuk pertolongan pertama akibat gigitan anjing, anda bisa
melakukan hal-hal berikut :
- Untuk menghentikan pendarahan akibat gigitan, anda bisa memakai handuk bersih untuk menutup luka
- Angkat luka lebih tinggi
- Cuci daerah gigitan dengan air dan sabun
- Gunakan salep antibiotik untuk mencegah infeksi
- Pergunakan perban yang steril pada luka gigitan.
Meskipun Anda dapat memberikan pertolongan pertama untuk
gigitan anjing di rumah, akan sangat penting jika anda segera mendapatkan
pertolongan dari tenaga medis / dokter. Hal ini terutama harus anda lakukan
jika luka gigitan terlalu dalam sehingga perdarahan tidak bisa dihentikan, atau
jika ada tanda-tanda terjadinya infeksi.
Dokter akan melakukan beberapa langkah seperti :
- Memastikan apakah gigitan cukup dalam untuk merusak otot, tendon, saraf, atau tulang.
- Membersihkan luka gigitan untuk membersihkan kotoran dan bakteri, serta menghilangkan jaringan yang mati pada luka gigitan.
- Untuk menutup luka, biasanya dokter akan melakukan penjahitan pada luka tersebut.
- Pemberian vaksin rabies
- Pemberian antibiotik, jenis antibiotik yang diberikan akan direkomendasikan dokter sesuai dengan hasil pemeriksaan untuk meminimalisir bahaya antibiotik kedepannya.
Demikianlah artikel tentang bahaya, cara pengobatan, dan
cara pencegahan gigitan anjing. Ada baiknya kita lebih waspada, agar tak
mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar