P3K pada Orang Tenggelam

Sangat Penting bagi siapapun untuk mengetahui cara melakukan Pertolongan Pertama Pada Orang yang tenggelam . karena bila kita terlambat menolong dapat berakibat sangat fatal yaitu meninggalnya korban tenggelam. Adapun tindakan yang dilakukan untuk korban tenggelam adalah sebagai berikut:

1. Segera hampiri korban, namun tetap perhatikan keadaan sekitar untuk menghindari hal yang tidak di inginkan terhadap diri penolong. Lakukan evakuasi dengan melingkarkan tangan penolong ditubuh korban 

2. Untuk korban yang dijumpai dengan kondisi wajah berada di bawah permukaan air (tertelungkup), maka segera balikkan badan korban dan tahan tubuh korban dengan salah satu tangan penolong. segera evakuasi korban ke darat dengan tetap memperhatikan nafas korban.  Ketika penolong dan korban telah sampai ditempat yang aman (di darat), maka segera lakukan penilaian dan pemeriksaan fisik . Berikan respon kepada korban untuk menyadarkannya.

3. Ketika respon ada dan korban mulai sadar, maka segera lakukan pemeriksaan fisik lainnya untuk mengetahui apakah ada cedera lain yang dapat membahayakan nyawa korban. Jika tidak ada cedera dan korban kemudian sadar, berikan pertolongan sesuai dengan yang diperlukan korban, atau bisa juga dengan mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan secara medis.

4. Jika tidak ada respon dan tidak ada nafas, segera buka jalan nafas dengan , periksa jalan nafas dengan cara Lihat, Dengar dan Rasakan (LDR) selama 3-5 detik. Jika tidak ada nafas maka segera berikan bantuan pernafasan (bantuan hidup dasar) dengan cara ini lalu periksa nadi karotis. Apabila nadi ada, maka berikan bantuan nafas buatan sesuai dengan kelompok umur korban hingga adanya nafas spontan dari korban (biasanya nafas spontan ini disertai dengan keluarnya air yang mungkin menyumbat saluran pernafasan korban ketika tenggelam), lalu posisikan korban dengan posisi pemulihan. 

5. Terus awasi jalan nafas korban sambil penolong berupaya untuk menyadarkan atau mencari bantuan lain untuk segera mengevakuasi korban.

6. Ketika tindakan no.4 tidak berhasil (tidak ada respon, tidak nafas dan tidak ada nadi), maka segera lakukan Resusitasi Jantung Paru, dengan cara seperti gambar (step 6).